2/09/2016

Kalau ke Pesta Sendirian

Undangan kawinan (sekarang yang kawin anaknya senior, bukan temen lagi…berasa makin tua ngga sih?). Pernah nggak rekan2 yang single merasa mau pergi pesta dengan siapa? Atau pernah nggak tidak datang ke kawinan karena ngga ada teman?

Kalau ke Pesta Sendirian

Banyak temen2 saya yang single kelimpungan cari temen buat datang ke pesta kawinan. Banyak yang malas datang sendirian. Bukan hanya perempuan saja, laki2 juga ternyata begitu. Tidak segan2 minta tolong nemenin kalau ada acara kawinan, sementara status masih jomblo.

Sebenernya kenapa ya, rikuh pergi sendirian ke pesta? Toh pestanya orang yang kita kenal. Nanti di keramaian juga kita berbaur dengan tamu lain atau ketemu dengan teman2 atau rekan2 kantor lainnya yang diundang. Atau, kalau pesta keluarga, toh kita sebagian besar kenal dengan mereka dan mereka tahu statusnya kita itu single.

Beberapa teman yang saya tanya bilang, “Ah, males aja masuk ke ruang undangan sendiri”, “Nanti di sana bengong2 ngga tahu ngobrol sama siapa”. Atau malah ada beberapa yang merasa malu datang sendirian. Lho.

Saya kebetulan, mungkin, either kulitnya tebal atau sangat praktis dalam memandang hidup ini, belum pernah merasa males ke pesta sendirian. Beberapa kali saya datang sendirian, turun dari taksi dan masuk ke ruang kondangan sendirian untuk kemudian berbaur bersama tamu2 yang lain.

Karena saya merasa saya datang untuk menghormati dan turut berbahagia atas hajat si empunya acara, jadi ya saya tidak pernah merasa salah tingkah kalau datang ke pesta sendirian. Memang ada beberapa trick untuk datang ke pesta sendirian, yang nanti saya akan kasih tahu tapi sabar2 dulu ya.

Kalau pesta kawinan ala barat, biasanya yang single2 didudukkan di meja bersama dengan para singleton yang lain. Tujuannya supaya sesama single berbaur dan mungkin klik dan bisa berlanjut. Intinya, supaya tidak canggunglah.

Pesta seperti ini saya suka, karena saya jadi punya kenalan baru dan kadang kalau si empunya hajat pintar, yang punya hobby mirip didudukkan saling berdekatan sehingga ada materi pembicaraan.

Kalau pesta resepsi ala Indonesia, sebenernya lebih enak lagi. Karena begitu banyaknya undangan, orang2 tidak terlalu memperhatikan kita celingak celinguk. Kita bisa datang, cari teman yang mau antri salaman, atau makan dulu sambil nyari temen yang belum salaman, lalu salaman bareng2 biar antrinya tidak lama dan perut sudah tenang sambil ngobrol2.

Cocktail party juga biasanya gampang. Biasanya event2 seperti pembukaan sesuatu, peluncuran buku, atau event kantoran atau profesi, banyak yang datang sendirian juga, sehingga tergantung kita saja apakah kita mau jadi manusia ramah atau manusia antisosial.

Lagipula, acara seperti ini terbuka, dalam artian, kita bebas pulang kalau kita merasa bosan karena hanya mingle2 saja. Beberapa acara ulang tahun juga demikian, tetapi kita biasanya harus nunggu tiup lilin baru bisa minta izin pulang kalau tidak betah.

Yang sulit kalau diundang gala dinner. Biasanya pesta seperti ini untuk penggalangan dana. Acaranya duduk di satu meja bundar bersama mungkin 10 orang dalam meja, lalu ada acaranya. Biasanya acara terakhirnya lumayan bebas alias berajojing dan kita bisa pulang. Tapi selagi cara makannya, kalau kebagian teman semeja yang ngga asik bisa bete’ sendirian.

Kalau pesta begini, memang paling enak bawa teman karena bisa celingak celinguk ga tau mau ngobrol apa, apalagi kalau di meja kita semua bawa pasangan atau teman, paling ngga tidak diem saja di meja. Tapi sekali lagi, kalau yang punya hajat tahu kita single, kita akan disatukan dengan yang datang sendirian juga. Biasanya pesta model begini RSVP, sehingga yang mengatur meja sudah tahu mengatur tamu duduk di mana.


Yang paling sering kita datangi tentunya pesta kawinan. Rikuh? Ini tips saya:
  • Nomor satu adalah percaya diri. Caranya, kita tampil prima. Pakai baju yang bikin kita merasa paling cantik. Pakai make up tanpa cela. Kalau perlu pakai tukang dandan di salon. Tata rambut sehingga kita kelihatan lain, alias membuat pangling. Pokoknya, segala cara supaya kita merasa PD. Lalu masuk ke pesta kawinan seolah-olah Anda menjadi perhatian semua orang. Karena sendiri, perhatian tentunya untuk kita, bukan pasangan kan?
  • Kalau ke pesta kawinan, jangan datang sebelum pengantin tiba atau datang terlalu tepat waktu. Datang terlambat. Misalnya pestanya malam, datangnya jangan jam 7 tetapi jam 8 ketika orang masih ramai tetapi antrian salaman sudah pendek dan orang2 sudah mulai sibuk makan. Jadi tidak sempat bengong sendirian. Yang pasti, datang pas acara makan sudah dimulai.
  • Begitu datang, langsung ke tempat makan adalah ide yang baik. Sembari kita antri makan dan sibuk, biasanya ada teman yang lihat dan nyamperin, lalu kita tahu dimana teman2 kita yang lain pada bergerombol.
Yang penting, sibukkan diri kita dengan makan, atau pura2 makan, karena kita jadi tidak salah tingkah. Sementara makan, lirik2 kalau ada yang kita kenal. Kalau tidak, konsentrasi penuh pada makanan, salaman, lalu langsung pulang.

Kalau pestanya duduk?
  • Dengan anggapan duduk dengan orang2 yang cocok, perkenalkan diri sendiri kepada orang2 semeja makan.
  • Paling tidak tahu dengan nama orang di sebelah kita. Pertanyaan standar: kerja di mana, kenal yang punya acara dari mana, dll. Siapkan list pertanyaan dari rumah kalau perlu, pertanyaan2 ‘ice breaker’.
  • Kalau yang duduk di sebelah kita kelihatan tidak tertarik ngomong dengan kita tetapi lebih tertarik ngobrol dengan pasangannya, ya biarin saja. Untuk itulah kita punya yang namanya smartphone, bisa update status di Twitter atau Facebook. Alias kita apes. Kalau sudah begini, tunggu sebentar, numpang ke belakang, lalu cari alasan untuk bisa meninggalkan pesta dengan segera. Paling tidak, jangan mau rugi, habiskan dulu makanan, baru kebelakang.

Enaknya kalau ke pesta sendirian adalah, kita tidak perlu menunggu teman atau pasangan kita untuk pulang. Kita bisa pulang seenak diri kita sendiri kalau sudah merasa capek atau bosan. Dan yang penting, PeDe!

Anda juga bisa menuliskan dan berbagi dengan seluruh sahabat pembaca "TJanda". Menulislah sekarang dan kirimkan melalui halaman Kontak.